Fungsi vlookup adalah sebuah fungsi untuk menghitung / mengambil nilai dari sebuah tabel referensi untuk ditampilkan ke tabel kerja. Fungsi vlookup akan menghitung nilai referensi secara vertikal. Aturan penulisan Syntax atau rumusnya : VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
Sebagai contoh berikut saya uraikan cara penggunaannya.
Misalkan kita akan mengisi kolom harga pada table di bawah, dengan rumus : =VLOOKUP(E4,’Data Harga’!$B$4:$C$7,2,0) Maka Hasilnya tidak akan ada ‘ #N/A ‘ pada kolum Harga karena semua data yang ingin kita tampilkan di area kerja tersebut terpenuhi seluruhnya oleh tabel referensi (table_array).
akan tetapi kalau misalkan salah satu kriteria yang ingin kita tampilkan tidak terpenuhi oleh tabel referensi, hasilnya akan berbeda, perhatikan gambar di bawah.
hasil Terdapat #N/A dan akibat adanya #N/A tersebut nilai tidak dapat kita totalkan.
dan untuk Menyelesaikan Problem diatas, maka perlu kombinasi rumus dasar dengan fungsi iferror sehingga Rumusnya menjadi : =IFERROR(VLOOKUP(E4,’Data Harga’!$B$4:$C$7,2,0),”0″)
dan hasilnya akan seperti gambar tabel dibawah ini:
No comments :
Post a Comment