IF adalah suatu fungsi keputusan di Excel dimana IF akan menggunakan suatu rule untuk pengecekan suatu kondisi. Jika kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil suatu nilai, dan sebaliknya jika tidak dipenuhi akan mengambil nilai lain.
Syntax dasar dari fungsi IF adalah sebagai berikut
IF(logical_test_value, value_if_true, value_if_false)
Keterangan
- logical_test_value : adalah kondisi logika yang akan mengembalikan nilai benar atau salah. Contoh misalkan: A2 > B2, A2 <= B2, dll.
- value_if_true : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas benar.
- value_if_false : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas salah.
Contoh Penggunaan
Misalkan kita memiliki contoh data penjualan sederhaan berikut ini. Total Bayar pada kolom “Total Bayar” (G) akan diisi dengan potongan diskon 10% dari “Total” jika pada kolom “Diskon” terdapat nilai “Y“.
Pemecahannya untuk cell G2 adalah sebagai berikut :
=F2*IF(C2=”Y”,0.9,1)
Penjelasan :
- Nilai G2 (Total Bayar) didapat dari hasil perkalian F2 (Total) dengan 0.9 (diskon 10%) jika nilai C2 (Diskon) adalah “Y“.
- Jika nilai C2 (Diskon) bukan “Y” maka tidak ada diskon, dan nilai G2 sama dengan nilai F2.
No comments :
Post a Comment